UPACARA PARA LITURGI - PENYEMBUHAN SEMPENA HARI ORANG SAKIT SEDUNA - CiC Johor Bahru

UPACARA PARA LITURGI & PENYEMBUHAN SEMPENA HARI ORANG SAKIT SEDUNIA

Tema 2020: Diutus Dengan Sukacita Untuk Menyembuhkan

Para Liturgi: Daripada Kelukaan Kepada Pengampunan, Kepada Membina Semula KerajaanNya


Hari ini tanggal 16 Februari 2020 berlangsungnya PARA-LITURGI dan upacara penyembuhan orang sakit sempena Hari Orang Sakit Sedunia (Yang sakit, Umat, Pemimpin, Pelayan-pelayan Gereja dan Komuniti) Perjalanan para liturgi dan penyembuhan ini akan diiringi dengan doa serta membakar lilin Paska yang diletakkan di tengah-tengah salib besar, dimana di dalam Salib besar itu juga akan diletakkan lilin-lilin yang telah dinyalakan oleh para umat sebagai simbolik bahawa Tuhan Yesus di tengah-tengah kita membentuk dan menyembuhkan kita yang bergerak sebagai satu komuniti Gereja yang membina kerajaanNya.

Apa itu PARA-LITURGI??
"Paraliturgi ialah perayaan atau bentuk penyembahan di mana elemen liturgi ditampilkan, tetapi secara teknikal ia bukanlah merupakan Liturgi rasmi dari Gereja seperti Liturgi di dalam Misa yang mempunyai tatacara-tatacara yang wajib tetap dan ketat, mempunyai devosi secara awam , seperti rosari, jalan salib, novena dan lain-lain. Manakala Paraliturgi ialah perayaan yang fleksible dan mempunyai elemen liturgi didalamnya."

(Gambar-gambar Sekitar persediaan dan rehearsal)
__________________________________________________

Umat diarahkan untuk memandang ke arah lilin paska, dan merenung kembali makna pembaptisan kita, Yesus membawa kita dekat denganNya untuk menjadi pengikutnya...Renungkan kembali perjanjian dan Tanggungjawab kita, Yesus mengutus kita untuk menjadi pengikutNya, TanganNya dan KakiNya.

(Kumpulan lilin yang diletakkan mengikut bentuk salib (Cahaya Kristus))

(Lilin paska yang berada di tengah-tengah salib yang dikelilingi lilin-lilin kecil yang dinyalakan umat)

_______________________________________________

(Pemberkatan Orang Sakit)

(Video pendek ketika lilin nyalaan umat disusun di Salib diiringi nyanyian lagu Cahaya Kristus)
_______________________________________________

Ya anakKu yang tersayang, kembalilah kepada Ku dengan sepenuh jiwa raga mu.
Seperti Dismas, si pencuri yang sudah bertobat, yang berkata:
"Yesus ingatlah aku apabila Engkau masuk ke dalam kerajaan Mu"

Comments

Post a Comment